Assalamu'alaikum.Wr.Wb
salam hangat untuk saudaraku...
kejujuran itu kekasih allah,keterusterangan merupakan sabun pencuci hati,dan pemandu jalan takkan membohongi rombongannya.tak ada satupun pekerjaan yang dapat melegakkan hati dan lebih agung pahalanya selain berdzikir kepada allah swt.Allah berfirman didalam surat al-Baqarah ayat 152 yang artinya "karena itu,ingatlah kamu kepadaku,niscaya aku akan ingat kepadamu".
berdzikir kepada allah adalah merupakan surga Allah di buminya.maka barang siapa yang tak pernah berdzikir kepadanya berarti ia tidak memasuki surga allah di dunia.dan barang siapa yang tidak pernah memasuki surga allah di dunia maka ia tidak akan mendapatkan surga allah di akhirat nanti.
berdzikir kepada allah merupakan penyelamat jiwa dari berbagai penyakit hati,kerisauan,kekesalan,kegalauan,ketakutan,dll.dan dzikir merupakan jalan pintas untuk meraih kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.faedah dzikir sangat banyak sekali apabila kita amalkan sehari-hari di dalam kehidupan kita.
dengan berdzikir kepada allah segala rasa ketakutan,kegalauan,kecemasan,kesedihan,akan sirna apabila kita mengingat Allah.bahkan dengan berdzikir kepada Allah segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalah hidup akan runtuh dengan sendirinya.namun sangatlah tidak heran apabila orang-orang yang selalu mengingat Allah hidupnya senantiasa tenang,bahagia,dan tentram.adapun yang sangat mengherankan adalah bagaimana orang-orang yang lalai berdzikir kepada Allah justru ia malah menyembah berhala.padahal berhala itu benda yang mati dan tidak berfungsi.oleh karena itu,apabila kita terkena musibah,mendapatkan masalah,sedang galau,sedih,dll.maka ingatlah kepada allah insya allah hati kita akan menjadi tenang dan tentram.semakin banyak anda mengingat allah,pikiran anda semakin terbuka,hati anda menjadi tenang,jiwa anda semakin bahagia,dan nurani anda akan menjadi tentram dan damai.
wahai saudaraku..
marilah kita mengingat allah dan bertakwa kepadanya.karena tak ada gunanya hidup kita apabila kita tidak berdzikir dan yakin kepada Allah swt.semoga tausyiah ini bermanfaat bagi sesama manusia.amiiin...
wassalamu'alaikum.Wr.Wb
Minggu, 26 Juni 2011
Dengan Mengingat Allah Hati Menjadi Tenang
Assalamu'alaikum.Wr.Wb
salam hangat untuk saudaraku...
kejujuran itu kekasih allah,keterusterangan merupakan sabun pencuci hati,dan pemandu jalan takkan membohongi rombongannya.tak ada satupun pekerjaan yang dapat melegakkan hati dan lebih agung pahalanya selain berdzikir kepada allah swt.Allah berfirman didalam surat al-Baqarah ayat 152 yang artinya "karena itu,ingatlah kamu kepadaku,niscaya aku akan ingat kepadamu".
berdzikir kepada allah adalah merupakan surga Allah di buminya.maka barang siapa yang tak pernah berdzikir kepadanya berarti ia tidak memasuki surga allah di dunia.dan barang siapa yang tidak pernah memasuki surga allah di dunia maka ia tidak akan mendapatkan surga allah di akhirat nanti.
berdzikir kepada allah merupakan penyelamat jiwa dari berbagai penyakit hati,kerisauan,kekesalan,kegalauan,ketakutan,dll.dan dzikir merupakan jalan pintas untuk meraih kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.faedah dzikir sangat banyak sekali apabila kita amalkan sehari-hari di dalam kehidupan kita.
dengan berdzikir kepada allah segala rasa ketakutan,kegalauan,kecemasan,kesedihan,akan sirna apabila kita mengingat Allah.bahkan dengan berdzikir kepada Allah segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalah hidup akan runtuh dengan sendirinya.namun sangatlah tidak heran apabila orang-orang yang selalu mengingat Allah hidupnya senantiasa tenang,bahagia,dan tentram.adapun yang sangat mengherankan adalah bagaimana orang-orang yang lalai berdzikir kepada Allah justru ia malah menyembah berhala.padahal berhala itu benda yang mati dan tidak berfungsi.oleh karena itu,apabila kita terkena musibah,mendapatkan masalah,sedang galau,sedih,dll.maka ingatlah kepada allah insya allah hati kita akan menjadi tenang dan tentram.semakin banyak anda mengingat allah,pikiran anda semakin terbuka,hati anda menjadi tenang,jiwa anda semakin bahagia,dan nurani anda akan menjadi tentram dan damai.
wahai saudaraku..
marilah kita mengingat allah dan bertakwa kepadanya.karena tak ada gunanya hidup kita apabila kita tidak berdzikir dan yakin kepada Allah swt.semoga tausyiah ini bermanfaat bagi sesama manusia.amiiin...
wassalamu'alaikum.Wr.Wb
salam hangat untuk saudaraku...
kejujuran itu kekasih allah,keterusterangan merupakan sabun pencuci hati,dan pemandu jalan takkan membohongi rombongannya.tak ada satupun pekerjaan yang dapat melegakkan hati dan lebih agung pahalanya selain berdzikir kepada allah swt.Allah berfirman didalam surat al-Baqarah ayat 152 yang artinya "karena itu,ingatlah kamu kepadaku,niscaya aku akan ingat kepadamu".
berdzikir kepada allah adalah merupakan surga Allah di buminya.maka barang siapa yang tak pernah berdzikir kepadanya berarti ia tidak memasuki surga allah di dunia.dan barang siapa yang tidak pernah memasuki surga allah di dunia maka ia tidak akan mendapatkan surga allah di akhirat nanti.
berdzikir kepada allah merupakan penyelamat jiwa dari berbagai penyakit hati,kerisauan,kekesalan,kegalauan,ketakutan,dll.dan dzikir merupakan jalan pintas untuk meraih kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.faedah dzikir sangat banyak sekali apabila kita amalkan sehari-hari di dalam kehidupan kita.
dengan berdzikir kepada allah segala rasa ketakutan,kegalauan,kecemasan,kesedihan,akan sirna apabila kita mengingat Allah.bahkan dengan berdzikir kepada Allah segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalah hidup akan runtuh dengan sendirinya.namun sangatlah tidak heran apabila orang-orang yang selalu mengingat Allah hidupnya senantiasa tenang,bahagia,dan tentram.adapun yang sangat mengherankan adalah bagaimana orang-orang yang lalai berdzikir kepada Allah justru ia malah menyembah berhala.padahal berhala itu benda yang mati dan tidak berfungsi.oleh karena itu,apabila kita terkena musibah,mendapatkan masalah,sedang galau,sedih,dll.maka ingatlah kepada allah insya allah hati kita akan menjadi tenang dan tentram.semakin banyak anda mengingat allah,pikiran anda semakin terbuka,hati anda menjadi tenang,jiwa anda semakin bahagia,dan nurani anda akan menjadi tentram dan damai.
wahai saudaraku..
marilah kita mengingat allah dan bertakwa kepadanya.karena tak ada gunanya hidup kita apabila kita tidak berdzikir dan yakin kepada Allah swt.semoga tausyiah ini bermanfaat bagi sesama manusia.amiiin...
wassalamu'alaikum.Wr.Wb
Minggu, 17 April 2011
EMPAT PENYEBAB TERANG DAN GELAPNYA HATI
Assalamu'alaikum.Wr.Wb
salam silaturrahmi saudaraku...
Di Dalam kitab nashaihul 'ibad,dijelaskan oleh Abdullah Bin Mas'ud bahwasannya ada 4 hal yang termasuk penyebab gelapnya hati,yaitu:
1) perut yang terlalu kenyang
2) berteman dengan orang-orang yang dzolim
3) melupakan dosa yang pernah dilakukan
4) terlalu banyak berangan-angan (mengkhayal)
Dan 4 hal yang termasuk penyebab terangnya hati,yaitu:
1) perut yang lapar karena tindakan hati-hati dari barang yang syubhat
2) berteman dengan orang-orang yang sholeh
3) mengingat dosa yang pernah dilakukan
4) tidak banyak berangan-angan (mengkhayal)
saudaraku yang seagama,perut lapar termasuk salah satu faktor penerang hati,karena hal tersebut dapat mendorong manusia untuk bersikap waspada dan hati-hati terhadap sesuatu yang dilarang Allah.lalu mengingat dosa yang pernah dilakukan juga termasuk salah satu faktor penerang hati.sebab hal tersebut dapat menimbulkan penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuatnya.
saudaraku kaum muslimin dan kaum muslimat,bahwasannya Abu Thayyib Berkata:"barang siapa orang yang bergaul dengan delapan golongan,maka Allah akan menambah delapan hal kepadanya,yaitu :
1) Barang siapa orang yang bergaul dengan orang kaya ,maka Allah akan menambah rasa cintanya kepada dunia.
2) Barang siapa orang yang bergaul dengan orang fakir,maka Allah akan menambah rasa syukur dan ridho atas rizki yang telah Allah berikan kepadanya.
3) Barang siapa yang bergaul dengan para penguasa atau pejabat,maka ia akan bertambah keras hatinya dan takabbur.
4)Barang siapa orang yang suka bergaul dengan wanita,maka ia akan bertambah kebodohannya dan syahwatnya.
5) Barang siapa orang yang suka bergaul dengan anak-anak,maka ia akan suka bermain.
6) Barang siapa orang yang suka bergaul dengan orang fasiq,maka ia akan bertambah kecenderungnnya untuk melakukan maksiat dan ia akan menunda-nunda tobatnya.
7) Barang siapa orang yang suka bergaul dengan orang-orang yang shalih,maka ia akan bertambah rasa cintanya dalam menaati perintah-perintah Allah.
8) Barang siapa orang yang bergaul dengan ulama,maka ia akan bertambah Ilmu dan Amalnya kebaikannya.
Saudaraku,mari sama-sama kita jaga hati kita baik-baik dari segala perbuatan yang kotor,karena sedikit saja kita berbuat maksiat maka hati kita akan menjadi kotor dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap keiamanan diri kita sendiri.oleh karena itu,mari sama-sama kita tingkatkan taqwa dan rasa cinta kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.semoga Allah selalu memberkahi kehidupan kita dan semoga Allah selalu memberikan kemudahan kepada kita...amin...
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb
salam silaturrahmi saudaraku...
Di Dalam kitab nashaihul 'ibad,dijelaskan oleh Abdullah Bin Mas'ud bahwasannya ada 4 hal yang termasuk penyebab gelapnya hati,yaitu:
1) perut yang terlalu kenyang
2) berteman dengan orang-orang yang dzolim
3) melupakan dosa yang pernah dilakukan
4) terlalu banyak berangan-angan (mengkhayal)
Dan 4 hal yang termasuk penyebab terangnya hati,yaitu:
1) perut yang lapar karena tindakan hati-hati dari barang yang syubhat
2) berteman dengan orang-orang yang sholeh
3) mengingat dosa yang pernah dilakukan
4) tidak banyak berangan-angan (mengkhayal)
saudaraku yang seagama,perut lapar termasuk salah satu faktor penerang hati,karena hal tersebut dapat mendorong manusia untuk bersikap waspada dan hati-hati terhadap sesuatu yang dilarang Allah.lalu mengingat dosa yang pernah dilakukan juga termasuk salah satu faktor penerang hati.sebab hal tersebut dapat menimbulkan penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuatnya.
saudaraku kaum muslimin dan kaum muslimat,bahwasannya Abu Thayyib Berkata:"barang siapa orang yang bergaul dengan delapan golongan,maka Allah akan menambah delapan hal kepadanya,yaitu :
1) Barang siapa orang yang bergaul dengan orang kaya ,maka Allah akan menambah rasa cintanya kepada dunia.
2) Barang siapa orang yang bergaul dengan orang fakir,maka Allah akan menambah rasa syukur dan ridho atas rizki yang telah Allah berikan kepadanya.
3) Barang siapa yang bergaul dengan para penguasa atau pejabat,maka ia akan bertambah keras hatinya dan takabbur.
4)Barang siapa orang yang suka bergaul dengan wanita,maka ia akan bertambah kebodohannya dan syahwatnya.
5) Barang siapa orang yang suka bergaul dengan anak-anak,maka ia akan suka bermain.
6) Barang siapa orang yang suka bergaul dengan orang fasiq,maka ia akan bertambah kecenderungnnya untuk melakukan maksiat dan ia akan menunda-nunda tobatnya.
7) Barang siapa orang yang suka bergaul dengan orang-orang yang shalih,maka ia akan bertambah rasa cintanya dalam menaati perintah-perintah Allah.
8) Barang siapa orang yang bergaul dengan ulama,maka ia akan bertambah Ilmu dan Amalnya kebaikannya.
Saudaraku,mari sama-sama kita jaga hati kita baik-baik dari segala perbuatan yang kotor,karena sedikit saja kita berbuat maksiat maka hati kita akan menjadi kotor dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap keiamanan diri kita sendiri.oleh karena itu,mari sama-sama kita tingkatkan taqwa dan rasa cinta kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.semoga Allah selalu memberkahi kehidupan kita dan semoga Allah selalu memberikan kemudahan kepada kita...amin...
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb
Sabtu, 16 April 2011
Manusia Jauh Dari Ulama
Assalamu'alaikum.wr.wb
didalam kitab nashaihul 'ibad dijelaskan,bahwasannya akan datang pada suatu zaman yang dimana dizaman tersebut manusia akan jauh dari para alim ulama dan ahli fiqih.maka Allah SWT akan memberikan 3 bencana pada orang-orang yang jauh dari para alim ulama dan ahli fiqih,yaitu :
1) Allah akan mengangkat keberkahan dari semua usaha-usahanya
2) Allah akan menurunkan kepada mereka pemimpin-pemimpin yang dzolim
3) orang yang jauh dari alim ulama dan ahli fiqih.maka,orang tersebut akan meninggalkan dunia ini tanpa iman.(naudzubillahimindzalik).
maka dari itu saudaraku yang seagama,mari sama-sama kita dekatkan diri kita kepada Allah SWT dan mari sama-sama kita sering bergaul dengan orang-orang yang sholeh dan berilmu dan sering-seringlah kita mengikuti pengajian.karena,apabila kita bergaul dengan orang-orang sholeh dan berilmu seperti para ulama dan mendengarkan nasihat-nasihatnya.maka,kita pun akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.dan apabila kita duduk nya saja di suatu majlis pengajian maka kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
saudaraku marilah sama-sama kita tingkatkan kualitas diri kita sebagai manusia yang bermanfaat.semoga dakwah ini dapat mempererat tali persaudaraan kita dan semoga bermanfaat khususnya bagi ana sendiri.
wassalamu'alaikum.wr.wb
didalam kitab nashaihul 'ibad dijelaskan,bahwasannya akan datang pada suatu zaman yang dimana dizaman tersebut manusia akan jauh dari para alim ulama dan ahli fiqih.maka Allah SWT akan memberikan 3 bencana pada orang-orang yang jauh dari para alim ulama dan ahli fiqih,yaitu :
1) Allah akan mengangkat keberkahan dari semua usaha-usahanya
2) Allah akan menurunkan kepada mereka pemimpin-pemimpin yang dzolim
3) orang yang jauh dari alim ulama dan ahli fiqih.maka,orang tersebut akan meninggalkan dunia ini tanpa iman.(naudzubillahimindzalik).
maka dari itu saudaraku yang seagama,mari sama-sama kita dekatkan diri kita kepada Allah SWT dan mari sama-sama kita sering bergaul dengan orang-orang yang sholeh dan berilmu dan sering-seringlah kita mengikuti pengajian.karena,apabila kita bergaul dengan orang-orang sholeh dan berilmu seperti para ulama dan mendengarkan nasihat-nasihatnya.maka,kita pun akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.dan apabila kita duduk nya saja di suatu majlis pengajian maka kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
saudaraku marilah sama-sama kita tingkatkan kualitas diri kita sebagai manusia yang bermanfaat.semoga dakwah ini dapat mempererat tali persaudaraan kita dan semoga bermanfaat khususnya bagi ana sendiri.
wassalamu'alaikum.wr.wb
Cahaya Allah SWT Yang Sampai Ke Dalam Hati
Assalamu'alaikum.Wr.Wb........
Cahaya yang sampai kedalam hati seseorang itu ada 2 macam,yaitu :
1)Cahaya yang sampai kedalam hati tetapi hanya di bagian luarnya saja (belum meresap kedalam hati).Hal ini menyebabkan pandangan seseorang tidak bisa sepenuhnya tertuju kepada Allah SWT,karena sebagian hati yang lain masih terhambat kepada kesenangan duniawi.
2)Cahaya yang masuk dan meresap kedalam hati.Hali ini dapat menyebabkan seseorang bisa sepenuhnya mencintai dan mencurahkan seluruh perhatiannya hanya kepada Allah SWT semata.
sehubungan dengan Hal ini,sebagian ahli ma'rifat mengatakan :"Apabila iman itu ada di bagian luar hati,maka manusia akan mencintai akhirat dan dunia,yakni mencintai Allah dan sebagian lainnya mencintai duniawi.dan apabila iman telah masuk kedalam lubuk hati yang paling dalam,maka dia akan membenci dunianya dan akan menolak kehendak hawa nafsunya."
Menurut Sunnathullah,manusia yang hidup didunia ini pada dasarnya sudah mengakui bahwa apa yang ada dialam ini ada yang menciptakannya.hanya saja karena didalam hati itu belum terdapat sedikitpun cahaya dari Allah,maka mereka tidak mau mengakui dengan terus terang akan adnya Allah SWT sebaga pencipta (sang kholiQ).
Hal tersebut terjadi karena mereka sudah mendapatkan cahaya dari Allah akan tetapi belum sampai meresap kedalam lubuk hati yang paling dalam.Dan pada akhirnya orang tersebut mudah terpengaruh oleh kemewahan duniawi yang menyebabkan manusia mudah tergoda dan silau olehnya.sehingga banyak menusia yang berlomba-lomba untuk mendapatkannya tanpa menghiraukan cara-cara atau hukum-hukum agama dan tanpa menhiraukan lagi mana yang halal dan mana yang haram.Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda.Artinya:
"Akan datang kepada umat ku suatu zaman,yang dimana mereka akan cinta kepada 5 perkara dan lupa kepada 5 perkara,yaitu:
1)cinta kepada dunia dan lupa kepada akhirat
2)cinta kepada harta dan lupa kepada perhitungan
3)cinta kepada makhluk dan lupa kepada sang khaliQ
4)cinta kepada dosa dan lupa kepada taubat
5)cinta kepada mahligai dan lupa kepada makam (kuburan).
saudara ku...semoga Allah SWT selalu memberikan rahmatnya kepada kita semua.amin...
wassalamu'alaikum.Wr.Wb....
Cahaya yang sampai kedalam hati seseorang itu ada 2 macam,yaitu :
1)Cahaya yang sampai kedalam hati tetapi hanya di bagian luarnya saja (belum meresap kedalam hati).Hal ini menyebabkan pandangan seseorang tidak bisa sepenuhnya tertuju kepada Allah SWT,karena sebagian hati yang lain masih terhambat kepada kesenangan duniawi.
2)Cahaya yang masuk dan meresap kedalam hati.Hali ini dapat menyebabkan seseorang bisa sepenuhnya mencintai dan mencurahkan seluruh perhatiannya hanya kepada Allah SWT semata.
sehubungan dengan Hal ini,sebagian ahli ma'rifat mengatakan :"Apabila iman itu ada di bagian luar hati,maka manusia akan mencintai akhirat dan dunia,yakni mencintai Allah dan sebagian lainnya mencintai duniawi.dan apabila iman telah masuk kedalam lubuk hati yang paling dalam,maka dia akan membenci dunianya dan akan menolak kehendak hawa nafsunya."
Menurut Sunnathullah,manusia yang hidup didunia ini pada dasarnya sudah mengakui bahwa apa yang ada dialam ini ada yang menciptakannya.hanya saja karena didalam hati itu belum terdapat sedikitpun cahaya dari Allah,maka mereka tidak mau mengakui dengan terus terang akan adnya Allah SWT sebaga pencipta (sang kholiQ).
Hal tersebut terjadi karena mereka sudah mendapatkan cahaya dari Allah akan tetapi belum sampai meresap kedalam lubuk hati yang paling dalam.Dan pada akhirnya orang tersebut mudah terpengaruh oleh kemewahan duniawi yang menyebabkan manusia mudah tergoda dan silau olehnya.sehingga banyak menusia yang berlomba-lomba untuk mendapatkannya tanpa menghiraukan cara-cara atau hukum-hukum agama dan tanpa menhiraukan lagi mana yang halal dan mana yang haram.Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda.Artinya:
"Akan datang kepada umat ku suatu zaman,yang dimana mereka akan cinta kepada 5 perkara dan lupa kepada 5 perkara,yaitu:
1)cinta kepada dunia dan lupa kepada akhirat
2)cinta kepada harta dan lupa kepada perhitungan
3)cinta kepada makhluk dan lupa kepada sang khaliQ
4)cinta kepada dosa dan lupa kepada taubat
5)cinta kepada mahligai dan lupa kepada makam (kuburan).
saudara ku...semoga Allah SWT selalu memberikan rahmatnya kepada kita semua.amin...
wassalamu'alaikum.Wr.Wb....
Empat Hujjah Allah SWT
Assalamu'alaikum.wr.wb
Didalam kitab Nashaihul 'ibad dijelaskan:
Rasulullah SAW bersabda :
"pada hari kiamat nanti Allah akan berhujjah dengan 4 orang terhadap 4 golongan lain,yaitu :
1).Allah akan berhujjah kepada orang-orang kaya dengan nabi sulaiman
2).Allah akan berhujjah kepada para hamba sahaya dengan nabi yusuf
3).Allah akan berhujjah kepada orang-orang sakit dengan nabi ayub
4).Allah akan berhujjah kepada orang-orang fakir dengan nabi Isa".
Maksud hadits ini adalah Allah akan bertanya kepada orang-orang kaya :"mengapa kalian tidak beribadah?",jika mereka menjawab :"karena kami sibuk mengurus harta kami",maka allah berfirman :"siapakah yang lebih banyak kekayaannya dari pada nabi sulaiman?tapi ia tetap tekun beribadah".
lalu,Allah akan bertanya kepada para hamba sahaya,Allah bertanya:"mengapa kalian tidak beribada?",jika mereka menjawab :"karena kami sibuk melayani majikan-majikan kami",maka Allah berfirman :"hambaku yusuf adalah seorang budak di bawah perintah protipar mesir dan istrinya,tapi Ia tetap rajin beribadah".
lalu,Allah berfirman kembali kepada mereka yang sedang diuji dengan penyakit,Allah bertanya :"mengapa kalian tidak beribadah?",jika ,ereka menjawab :"karena kami tertimpa sakit",maka allah berfirman " hambaku ayyub adalah orang yang menderita sakit,akan tetapi Ia tetap rajin beribadah."
lalu,Allah berfirman juga kepada mereka yang diuji kefakiran,Allah pun bertanya :"mengapa kalian tidak beribadah?",jika mereka menjawab:"karena kami sibuk mencari sesuap nasi",maka Allah berfirman :"hambaku Isa adalah orang yang terfakir di dunia dan dia tidak memiliki kekayaan dunia sedikitpun,akan tetapi Ia tetap rajin beribadah".
Maka dari itu,janganlah cobaan yang menimpa kita,harta yang kita miliki,dan urusan dunia yang lainnya menjadi alasan untuk tidak beribada kepada Allah.
Wassalamu'alaikum.wr.wb
Didalam kitab Nashaihul 'ibad dijelaskan:
Rasulullah SAW bersabda :
"pada hari kiamat nanti Allah akan berhujjah dengan 4 orang terhadap 4 golongan lain,yaitu :
1).Allah akan berhujjah kepada orang-orang kaya dengan nabi sulaiman
2).Allah akan berhujjah kepada para hamba sahaya dengan nabi yusuf
3).Allah akan berhujjah kepada orang-orang sakit dengan nabi ayub
4).Allah akan berhujjah kepada orang-orang fakir dengan nabi Isa".
Maksud hadits ini adalah Allah akan bertanya kepada orang-orang kaya :"mengapa kalian tidak beribadah?",jika mereka menjawab :"karena kami sibuk mengurus harta kami",maka allah berfirman :"siapakah yang lebih banyak kekayaannya dari pada nabi sulaiman?tapi ia tetap tekun beribadah".
lalu,Allah akan bertanya kepada para hamba sahaya,Allah bertanya:"mengapa kalian tidak beribada?",jika mereka menjawab :"karena kami sibuk melayani majikan-majikan kami",maka Allah berfirman :"hambaku yusuf adalah seorang budak di bawah perintah protipar mesir dan istrinya,tapi Ia tetap rajin beribadah".
lalu,Allah berfirman kembali kepada mereka yang sedang diuji dengan penyakit,Allah bertanya :"mengapa kalian tidak beribadah?",jika ,ereka menjawab :"karena kami tertimpa sakit",maka allah berfirman " hambaku ayyub adalah orang yang menderita sakit,akan tetapi Ia tetap rajin beribadah."
lalu,Allah berfirman juga kepada mereka yang diuji kefakiran,Allah pun bertanya :"mengapa kalian tidak beribadah?",jika mereka menjawab:"karena kami sibuk mencari sesuap nasi",maka Allah berfirman :"hambaku Isa adalah orang yang terfakir di dunia dan dia tidak memiliki kekayaan dunia sedikitpun,akan tetapi Ia tetap rajin beribadah".
Maka dari itu,janganlah cobaan yang menimpa kita,harta yang kita miliki,dan urusan dunia yang lainnya menjadi alasan untuk tidak beribada kepada Allah.
Wassalamu'alaikum.wr.wb
MENGENAL DIRI
Assalamu'alaikum.Wr.Wb
Setiap mikallaf dituntut untuk terlebih dahulu mangenal diri,karena apabila seorang manusia sudah dapat mengenal dirinya maka ia akan mudah untuk menempatkan dirinya di posisi yang benar dan ia akan mudah untuk menjaga dirinya dari perbuatan yang melewati garis batas atau kesesatan.karena di zaman sekarang ini sudah banyak manusia yang tidak mengenal dirinya sendiri dan tidak mngetahui akan identitas diri sendiri.sehingga mereka sangat mudah untuk mengikuti hal-hal yang sudah dianggap melewati batasan islam yaitu kesesatan.
saudaraku,mari sama-sama kita mengenal diri kita terlebih dahulu yaitu dengan cara mengenal siapa kita?,dari mana kita?,sedang dimana kita?,dan akan kemana kita?.
*yang pertama adalah kita harus mengenal siapa kita?kita hanyalah manusia yang lemah dan tidak memiliki kekuatan apapun kecuali dengan izin Allah SWT.
*yang kedua adalah kita harus tahu dari mana kita?manusia itu awalnya hanyalah setetes air mani lalu di jadikan segumpal darah lalu dijadikan segumpal daging lalu kita tercipta sebaga manusia.maka dari itu janganlah kita menyombongkan diri sebagai makhluk yang kuat karena kita itu hanyalah hamba yang lemah.
*yang ketiga yaitu kita harus mengetahui sedang dimana kita?kita ini sekarang sedang berada dialam sementara yaitu alam dunia,yang dimana alam dunia ini adalah panggung sandiwara kita.dan kita adalah sebagai pemeran permaian tersebut.
*dan yang terakhir yaitu kita harus tahu akan kemana kita ini?setelah kita selesai menelusuri kehidupan kita yang berada dialam sementara tersebut,kita pun akan menempuh alam yang abadi yaitu alam akhirat.dialam akhirat-lah kehidupan kita yang sesungguhnya dan kita akan kekal berada disana.
semoga dengan 4 hal tersebut kita dapat merenungi dan dapat mengenal diri kita dengan sebenar-benarnya.dan semoga kita pun dijauhkan dari sifat-sifat yang merusak hati dan dapat menurunkan iman kita,dan semoga allah selalu meridhoi kehidupan kita...amin..
saudaraku,mari sama-sama kita mengenal diri kita dan menjaga iman dan agama kita yaitu agama islam dari segala hal apapun.karena apabila iman kita telah down maka kita pun akan mudah menjual Aqidah kita.
ingat saudara ku,janganlah kau jual Aqidahmu hanya dengan sebungkus indomie dan sebotol susu.
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb
Setiap mikallaf dituntut untuk terlebih dahulu mangenal diri,karena apabila seorang manusia sudah dapat mengenal dirinya maka ia akan mudah untuk menempatkan dirinya di posisi yang benar dan ia akan mudah untuk menjaga dirinya dari perbuatan yang melewati garis batas atau kesesatan.karena di zaman sekarang ini sudah banyak manusia yang tidak mengenal dirinya sendiri dan tidak mngetahui akan identitas diri sendiri.sehingga mereka sangat mudah untuk mengikuti hal-hal yang sudah dianggap melewati batasan islam yaitu kesesatan.
saudaraku,mari sama-sama kita mengenal diri kita terlebih dahulu yaitu dengan cara mengenal siapa kita?,dari mana kita?,sedang dimana kita?,dan akan kemana kita?.
*yang pertama adalah kita harus mengenal siapa kita?kita hanyalah manusia yang lemah dan tidak memiliki kekuatan apapun kecuali dengan izin Allah SWT.
*yang kedua adalah kita harus tahu dari mana kita?manusia itu awalnya hanyalah setetes air mani lalu di jadikan segumpal darah lalu dijadikan segumpal daging lalu kita tercipta sebaga manusia.maka dari itu janganlah kita menyombongkan diri sebagai makhluk yang kuat karena kita itu hanyalah hamba yang lemah.
*yang ketiga yaitu kita harus mengetahui sedang dimana kita?kita ini sekarang sedang berada dialam sementara yaitu alam dunia,yang dimana alam dunia ini adalah panggung sandiwara kita.dan kita adalah sebagai pemeran permaian tersebut.
*dan yang terakhir yaitu kita harus tahu akan kemana kita ini?setelah kita selesai menelusuri kehidupan kita yang berada dialam sementara tersebut,kita pun akan menempuh alam yang abadi yaitu alam akhirat.dialam akhirat-lah kehidupan kita yang sesungguhnya dan kita akan kekal berada disana.
semoga dengan 4 hal tersebut kita dapat merenungi dan dapat mengenal diri kita dengan sebenar-benarnya.dan semoga kita pun dijauhkan dari sifat-sifat yang merusak hati dan dapat menurunkan iman kita,dan semoga allah selalu meridhoi kehidupan kita...amin..
saudaraku,mari sama-sama kita mengenal diri kita dan menjaga iman dan agama kita yaitu agama islam dari segala hal apapun.karena apabila iman kita telah down maka kita pun akan mudah menjual Aqidah kita.
ingat saudara ku,janganlah kau jual Aqidahmu hanya dengan sebungkus indomie dan sebotol susu.
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb
Langganan:
Postingan (Atom)